Air Traffic Control adalah salah satu jurusan favorit di dunia pendidikan penerbangan, dan terbilang keren karna orang-orang yang lulus dari jurusan ini bisa dibilang mempunyai gaji yang terbilang besar, untuk fresh graduate saja gajinya bisa terbilang 8-10 jt per bulan.
 |
Tower |
Pemandu Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller) adalah penyedia layanan yang mengatur lalu-lintas di udara terutama pesawat terbang untuk mencegah pesawat terlalu dekat satu sama lain dan tabrakan. ATC atau yang disebut dengan Air Traffic Controller merupakan pengatur lalu lintas udara yang tugas utamanya mencegah pesawat terlalu dekat satu sama lain dan menghindarkan dari tabrakan (making separation). Selain tugas separation, ATC juga bertugas mengatur kelancaran arus traffic (traffic flow), membantu pilot dalam menghandle emergency/darurat, dan memberikan informasi yang dibutuhkan pilot (weather information atau informasi cuaca, traffic information, navigation information, dll). ATC adalah rekan dekat seorang Pilot disamping unit lainnya, peran ATC sangat besar dalam tercapainya tujuan penerbangan. Semua aktifitas pesawat di dalam area pergerakan diharuskan mendapat izin terlebih dahulu melalui ATC, yang nantinya ATC akan memberikan informasi, insturksi, clearance/izin kepada Pilot sehingga tercapai tujuan keselamatan penerbangan, semua komunikasi itu dilakukan dengan peralatan yang sesuai dan memenuhi aturan.
Tujuan
Berikut ini adalah tujuan pelayanan lalulintas udara yang diberikan oleh ATC berdasarkan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) bagian 170 atau sering disebut dengan istilah 5 objective of ATS dalam ICAO dokumen ANNEX 11 tentang Air Traffic Service:
* Mencegah Tabrakan antar pesawat.
* Mencegah Tabrakan antar pesawat di area pergerakan rintangan di area tersebut.
* Mempercepat dan mempertahankan pergerakan Lalu Lintas udara.
* Memberikan saran dan informasi yang berguna untuk keselamatan dan efisiensi pengaturan lalu lintas udara.
* Memberitahukan kepada organisasi yang berwenang dalam pencarian pesawat yang memerlukan pencarian dan pertolongan sesuai dengan organisasi yang di persyaratkan.
Biasanya Pengaturan lalu-lintas udara dilakukan di atas menara (Tower), agar dapat melihat dengan jelas keadaan runway Landas pacu
 |
Inside Tower |
 |
Lab. ATC di ATKP |
Pada kesempatan kali ini saya akan memperkenalkan diri saya
sebelum saya menjadi seorang Taruna Penerbangan seperti saat ini. Nama lengkap
saya adalah Patrick Pieter Johanson Nailiu, saya lahir di kota Kupang, 15 juni
1998, saya biasa dipanggil Patrick, tapi entah kenapa semenjak saya menjadi
seorang taruna, saya sering dipanggil John. saya anak kedua dari 4 bersaudara,
saya mempunyai seorang kakak laki-laki dan dua orang adik perempuan. Kakak saya
adalah orang yang mengerti saya, walaupun orang itu sedikit tempramen. Saya
melanjutkan pendidikan SMP saya di SMPK st. Xaverius Kefamenanu, jarak yang
lumayan jauh dari kota Surabaya, tepatnya kota itu berada di provinsi NTT,
kabupaten TTU.
Setelah lulus saya melanjutkan pendidikan SMA di kota yangg
sungguh saya sukai yaitu kota Malang. Tepatnya di SMAK st. Maria Malang, pada
jurusan IPA. Mengapa saya memilih IPA walaupun terdengarnya emang susah, karna
saat lulus nanti, jurusan ini memiliki peluang lebih banyak dalam memilih
jurusan pada saat nanti lulus dari SMA. Bagi saya SMA adalh masa-masa yang
paling mengesankan, mengembirakan, membanggakan, mengharukan dan meng meng yang
lainnya hahaha. Mungkin saat kelas 1 SMA masih awal jadi saya tidak seberapa
akrab dengan yang lain, saya sempat berpikir bahwa teman teman waktu itu emang
tidak seru, tapi ternyata setelah saya melakukan interaksi dan sosial lagi,
saya tau bahwa mereka adalah orang-orang yang menyenangkan, terlebih saat saya
memutusukan untuk mendaftar menjadi seorang anggota OSIS. Saat itu lah saya benar-benar merasakan indahnya masa SMA itu, mereka menjadi keluarga, teman sepermainan, sahabat, dan sebagainya hahah.Kami melakukan banyak kegiatan bersama, seperti outbounnd, menginap d villa, mengerjakan acara untuk kegiatan sekolah dan lain-lain. Walaupun susah dan terkadang melelahkan, tapi ternyata d situlah muncul rasa kebersamaan dan keakraban. Setelah menginjak kelas 12 SMA, saya sadar bahwa kami akan segera berpisah dan kegiatan pun semakin memadat, kami mendapatkan banyak tugas dan ulangan yang harus diselesaikan. Kami berjuang bersama-sama selam 3 tahun ini, dan kami akhirnya lulus dengan jumlah yang sama. Bahagia bercampur sedih, tapi tetap kami jalani dan pergi sesuai jalan kehidupan kami masing-masing, ada yang kuliah di kampus swasta, kampus negri, ada juga di sekolah kedinasan seperti saya ini, dan satu lagi sahabat saya di STAN. Kami semua berpisah sesuai jalan yang kami ambil masing-masing. Ini adalah awal mula saya menjalani kehidupan menjadi seorang calon Taruna dan menjadi seorang Taruna. Seperti pada umumnya, saya mendaftar pada web sipencatar, dan menjalani tes tes yang ada seperti tes administraasi, tes TPA, tes Psikotes, tes kesehatan, tes kesamaptaan, dan tes wawancara untuk yang terakhir, Keliatannya susah tapi memnag benar seh susah hahaha Akan saya bahas dari awal, untuk tes yang pertama adalah tes administrasi, yaitu tes untuk mengisi segala macam form dan juga melunasi uang pendaftaran, yang kedua adalah tes TPA, yaitu tes soal fisika, matematika dan bahasa inggris. Soal yang dikeluarkan mirip dengan soal-soal yang telah dilatih selama SMA terutama saat persiapan untuk UN. Tes berikutnya adalah tes psikotes. Menurut saya psikotes adalah tes yang paling membuat saya stres dan kecapekan fisik maupun mental. Untuk jenis soal bisa dicari di internet. Berikutnya adalah tes kesehatan. Pada tes ini seluruh tubuh bagian dalam maupun luar diperiksa oleh petugas yang ada. Untuk tes berikutnya ada tes Kesamaptaan dan tes wawancara. Pada Tes kesamaptaan yang perlu disiapkan adalah tentu saja stamina dan energi, jenis olahraga yang diuji adalah push up, sit up, lari 12 menit dan shuttle run. Pada tes wawancara yang perlu dipersiapkan adalah mental, kemampuan bahasa inggris, pengetahuan akan hukum yang berkaitan dengan penerbangan, juga sedikit PBB. Setelah beragamm tes yang dijalani, saya lulus tes dan menjadi seorang calon taruna penerbangan atau taruna penerbangan dengan jurusan yang saya pilih adalah LLU atau lalu lintas udara. Setelah mendengar pengumuman lebih lanjut maka kami para catar mulai berkumul lagi pada waktu yang sudah ditentukan untuk mengikuti kegiatan madatukar atau masa dasar pembentukan karakter karna karakter seorang taruna adalah karakter yang disiplin dan tegas serta berwibawa. Setelha menjalani madatukar selama satu bulan, maka kami dilantik dan secara resmi menjadi Taruna dari Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya, jurusan Lalu Lintas Udara.